
5 Kisah Pegawai Pemerintah Paling Aneh Tapi Nyata (dan Bikin Ngakak!)
Kalau kita dengar kata “pegawai pemerintah”, yang kebayang biasanya: jas rapi, meja kerja penuh map, dan wajah serius menghadapi laporan. Tapi di balik sistem yang terkesan kaku itu, ternyata ada kisah-kisah aneh dan absurd dari para abdi negara, baik di Indonesia maupun luar negeri. Dari yang hobi tidur sambil tetap digaji, sampai yang bikin aturan anti logika, berikut ini 5 cerita pegawai pemerintah paling nyeleneh yang pernah tercatat di dunia nyata.
1. Pegawai ‘Tidur Selama 20 Tahun’ – India
Seorang pegawai Departemen Pekerjaan slot pakai qris Umum di India diketahui tidak masuk kerja sejak tahun 1990 hingga 2010, tapi tetap terdaftar dan menerima gaji selama hampir dua dekade!
Setiap kali akan diperiksa, dokumennya ‘menghilang’, dan entah kenapa dia lolos audit berkali-kali. Akhirnya kasusnya viral, dan ia pun resmi dipecat. Tapi yang bikin publik geleng-geleng, gaji dan tunjangannya tidak bisa ditarik kembali karena sistem kepegawaian yang amburadul.
2. ASN Suka ‘Berubah Wujud’ Saat Jam Kerja – Indonesia
Di salah satu daerah di Jawa, publik sempat dihebohkan oleh pegawai pemerintah yang sering gonta-ganti kostum cosplay saat jam kerja. Dari Spiderman, Naruto, hingga karakter pocong—semua pernah dia pakai ke kantor.
Lucunya, dia tetap menjalankan tugasnya dengan baik. Justru pelayanan publik jadi ramai karena warga ingin foto bareng. Akhirnya, atasannya memberi izin khusus: boleh cosplay asal tetap disiplin. Aneh? Iya. Tapi efektif? Banget!
3. Pegawai Bikin Aplikasi ‘Anti Kerja’ – Korea Selatan
Seorang PNS muda di Korea Selatan pernah bikin aplikasi internal yang secara diam-diam membantu rekannya menghindari tugas. Aplikasi itu menyamar jadi tool laporan keuangan, tapi diam-diam punya fitur “Auto-Reply” ke atasan, serta alarm “bos datang”.
Setelah 8 bulan, aplikasi itu ketahuan karena terlalu banyak pegawai yang ‘rajin’ padahal hasilnya minim. Ironisnya, si pembuat aplikasi dapat tawaran kerja dari perusahaan IT besar karena coding-nya dinilai jenius!
4. PNS Jepang yang Dihukum Karena… Makan Siang Lebih Awal 3 Menit
Seorang pegawai negeri sipil di Kota Kobe, Jepang, dikenakan sanksi karena pergi makan siang 3 menit sebelum jam istirahat resmi—dan itu dilakukannya sebanyak 26 kali.
Meski banyak yang menganggap sanksi ini berlebihan, pemerintah daerah setempat tetap menyampaikan permintaan maaf resmi kepada publik karena telah “mengkhianati kepercayaan masyarakat”. Disiplin level dewa, tapi juga bikin geleng-geleng kepala.
5. Pegawai yang Pura-Pura Jadi Hantu Biar Gak Disuruh Lembur
Kisah ini datang dari Filipina, di mana seorang staf pemerintahan berpura-pura jadi hantu kantor demi bikin bos dan teman sekantornya takut dan pulang cepat, jadi dia bisa ikut kabur tanpa disuruh lembur.
Dia berdandan dengan bedak putih, pakai wig panjang, dan sering ‘muncul’ di CCTV malam hari. Tapi akalnya ketahuan setelah rekaman diunggah ke media sosial dan viral. Alih-alih dipecat, dia malah jadi bintang tamu talkshow!
Kesimpulan: Pegawai Pemerintah Juga Manusia—Kadang Nyeleneh, Tapi Tetap Punya Cerita
BACA JUGA: Jadwal Libur Lebaran Idul Adha 2025 untuk PNS, Cek Supaya Tidak Keliru!
Meski tugas mereka penting dan seringkali berat, bukan berarti pegawai pemerintah gak punya sisi kocak, absurd, atau unik. Beberapa kisah di atas memang di luar nalar, tapi juga jadi pengingat bahwa sistem birokrasi tetap dijalankan oleh manusia—dan manusia itu penuh warna. Selama kelakuan aneh itu gak merugikan publik dan malah bikin suasana kerja lebih hidup, mungkin kita semua butuh sedikit “keanehan fungsional” di dunia kerja yang kadang terlalu serius.

Jadwal Libur Lebaran Idul Adha 2025 untuk PNS, Cek Supaya Tidak Keliru!
Menjelang hari besar keagamaan seperti Idul Adha, masyarakat khususnya para Pegawai Negeri Sipil (PNS) tentu membutuhkan informasi yang jelas dan akurat mengenai jadwal libur yang berlaku. Tahun 2025, pemerintah kembali menetapkan jadwal libur dan cuti bersama untuk memperingati Hari Raya Idul Adha. Memahami jadwal ini penting agar PNS dapat merencanakan kegiatan, baik untuk beribadah, berkumpul bersama keluarga, maupun aktivitas lainnya tanpa mengalami kebingungan atau salah pengertian terkait waktu kerja.
Pemerintah Indonesia melalui Keputusan Presiden (Keppres) mengatur jadwal cuti bersama dan libur nasional setiap tahunnya, termasuk untuk perayaan Idul Adha. Kebijakan ini berlaku bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mencakup PNS dan pegawai pemerintah lainnya. Selain sebagai bentuk penghormatan terhadap hari besar keagamaan, penetapan libur ini juga dimaksudkan untuk memberikan waktu istirahat yang cukup bagi para pegawai, sehingga mereka dapat kembali bekerja dengan produktivitas yang baik.
Untuk tahun 2025, Idul Adha diperkirakan jatuh pada tanggal 14 Juni 2025. Pemerintah telah mengatur jadwal libur nasional serta cuti bersama situs slot deposit 10 ribu yang akan memudahkan ASN untuk merayakan hari raya tersebut dengan tenang. Libur nasional Idul Adha biasanya meliputi satu hari penuh, sedangkan cuti bersama diberikan tambahan agar ASN memiliki waktu lebih panjang untuk mempersiapkan dan menjalani perayaan.
Salah satu hal yang perlu diperhatikan oleh para PNS adalah jadwal cuti bersama yang biasanya diumumkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) melalui surat resmi. Cuti bersama ini tidak mengurangi hak cuti tahunan, sehingga PNS tetap memiliki jatah cuti tambahan selain yang diberikan untuk keperluan perayaan Idul Adha.
Selain libur nasional dan cuti bersama, beberapa instansi pemerintah juga menerapkan kebijakan Work From Anywhere (WFA) atau Work From Home (WFH) menjelang dan sesudah libur. Kebijakan ini bertujuan mengurangi kepadatan di tempat kerja serta mendukung kelancaran perjalanan para pegawai yang melakukan mudik atau pulang kampung. WFA memberikan fleksibilitas bagi ASN untuk menjalankan tugas mereka tanpa harus datang ke kantor, selama hasil kerja dan laporan tetap dapat dipenuhi sesuai standar.
Untuk menghindari kesalahan dalam penjadwalan, PNS disarankan untuk selalu mengikuti informasi resmi dari instansi terkait. Biasanya, setiap instansi pemerintah akan mengeluarkan surat edaran yang mengatur waktu mulai dan berakhirnya libur serta cuti bersama Idul Adha. Selain itu, pegawai juga harus memperhatikan mekanisme pengajuan cuti yang berlaku agar tidak mengalami masalah administratif.
Meskipun cuti bersama diberikan, ada juga tugas-tugas yang bersifat esensial dan harus tetap berjalan pada saat libur. Oleh sebab itu, tidak semua pegawai dapat menikmati cuti bersama secara bersamaan. Pegawai yang tetap bertugas selama libur Idul Adha berhak mendapatkan pengganti cuti di hari lain. Hal ini penting untuk memastikan pelayanan publik tetap berjalan dengan baik tanpa terganggu oleh jadwal libur.
Penting juga bagi para PNS untuk mengatur perjalanan dan kegiatan selama libur dengan baik agar tidak mengganggu kinerja setelahnya. Mengingat bahwa tanggal libur dan cuti bersama biasanya berdekatan dengan akhir pekan, banyak pegawai yang memanfaatkan waktu ini untuk berlibur panjang. Namun, tetap perlu diingat untuk kembali tepat waktu sesuai jadwal masuk kantor yang sudah ditetapkan agar tidak mengalami keterlambatan atau masalah disiplin.
Selain bagi PNS, informasi mengenai jadwal libur Idul Adha juga relevan bagi masyarakat umum dan pelaku usaha yang beroperasi dengan pegawai ASN. Mengetahui kapan ASN tidak masuk kerja membantu masyarakat merencanakan layanan yang mungkin akan terganggu atau menyesuaikan aktivitas bisnisnya dengan waktu libur yang ada.
Akhir kata, jadwal libur dan cuti bersama Idul Adha 2025 bagi PNS sudah ditetapkan oleh pemerintah dan perlu dipatuhi demi kelancaran tugas dan perayaan hari besar. Pastikan Anda selalu mengikuti informasi terbaru dari kantor atau instansi masing-masing agar tidak terjadi kekeliruan dalam perencanaan cuti dan aktivitas selama masa libur. Dengan begitu, perayaan Idul Adha dapat berlangsung khidmat dan penuh makna tanpa mengganggu tanggung jawab kerja.
Jangan lupa untuk melakukan pengecekan secara rutin terhadap pengumuman resmi dari KemenPAN-RB dan instansi terkait guna memperoleh jadwal pasti dan ketentuan lainnya yang mungkin mengalami perubahan. Dengan perencanaan yang baik, libur Idul Adha dapat dimanfaatkan secara optimal untuk istirahat, ibadah, dan mempererat tali silaturahmi bersama keluarga dan sahabat.
BACA JUGA: Persoalkan Uji Labfor Ijazah Jokowi, TPUA Desak Polri Gelar Perkara Khusus